Kalau kita tengok lintah,
Adakah ia macam lidah,
Lintah suka hisap darah,
Lidah suka cakap fitnah,
Di mana ada darah, di situ ada lintah,
Di mana ada fitnah, di situ ada lidah,
Lintah hidup di celah-celah,
Di semak-samun atau dekat sawah,
Lidah ada di tengah-tengah,
Antara bibir atas dan bibir bawah,
Tapi kenapa lintah hisap darah?
Kenapa pula tak hisap dadah?
Lintah ketawa berdekah-dekah,
Apa punya soalan entah?
Itu pun engkau nak jawab susah.
Bodoh la aku kalau hisap dadah,
La tulqu biaydikum ila at-tahlukah,
Memang confirm bawa padah,
Lain pula kalau hisap darah,
Kita tak akan ada penyakit & masalah,
Tapi orang yang lain akan dapat susah,
Tiba-tiba si lintah sedih,
Dia kata dia rasa pedih,
Dia cakap ada orang tarik dia dari betis,
Cis
Anehnya lintah ni ada juga assobiah,
Walau lintah lain juga hisap darah,
Dia tak suka darah dalam darah.
Kesimpulannya hisap dadah lebih baik daripada hisap darah.
Walaupun kedua-duanya tak baik.
Katakanlah (wahai Muhammad): “Inilah jalanku dan orang-orang yang menurutku, menyeru manusia umumnya kepada agama Allah dengan berdasarkan keterangan dan bukti yang jelas nyata. Dan aku menegaskan: Maha suci Allah (dari segala iktiqad dan perbuatan syirik); dan bukanlah aku dari golongan yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain.” (Yusuf 12:108)”
ReplyDeleteSalam ziarah dari saya,,blog yang menarik ,jemput muzakarah di blog saya….dan jadikan blog saya sebagai rakan anda..tq
lintah n lidah makhluk panjang dan lembik. geli juga nengoknya...
ReplyDelete